Selasa, 03 Desember 2013

Teaching, my students and separation (SMPN 4, Malang Sinau, advent school, SD An nur, MtsN lawang)

Teaching, my students and separation
            Mengajar memang telah menjadi hobby baruku semenjak aku mengikuti salah satu program Ramadhan English Course Intregrated Program di SMPN 4 kepanjen. Yeah, ini adalah dimana pertama kalinya aku mengajar di dalam kelas. Setelah mengalami bagaimana rasanya menjadi seorang guru, melihat murid-murid unyu yang menggemaskan dengan tingkah-tingkah konyolnya dan mungkin yang sekali-kali  memaksa hati ini untuk selalu bersabar.. haha
           

            Setelah mengikuti program mengajar itu, sekejab cita-citaku berubah..hehe yang awalnya ingin bekerja kantoran atau bahkan galau tentang cita-cita masa depan,,hehe kini rasanya jadi guru ialah pilihan yang tepat. Jadi waktu semester 5, ku mantapkan niatku untuk mengabil penjurusan TEFL yakni Teaching English as Foreign Language. Yah memang dikampusku, UIN MALANG tepatnya pada jurusan bahasa dan sastra inggris, pada semester 5, seluruh mahasiswa diwajibkan memilih salah satu dari 5 mata kuliah profesi diantaranya adalah Bussiness English, Translation, Guiding and Tourism, Jurnalistics and TEFL. Setelah mengambil penjurusan, kini tekatku semakin bulat untuk menjalankan terus salah satu hobby baruku yakni mengajar. Hingga suatu ketika seorang teman menawariku untuk mengajar privat mendatangi rumah-rumah siswa. Kali ini aku tidak mengajar didalam kelas melainkan langsung datang kerumah siswa. Tapi rasanya sama aja sih, tetep ngamalin ilmu yang sudah aku dapat dan tentunya belajar banyak lagi tentang karakter siswa.
            Tak berhenti disitu saja. Memang benar Alloh selalu mendengar do’a-do’a para hambanya. Hingga disuatu saat. Salah seorang teman seperjuangan yang pernah ikut ngajar English Course di SMPN 4 kepanjen mengirim sms ke no.Handphoneku.
“ wid, jum’at, sabtu, minggu jam 15.00-jam 16.30 ada jadwal gak?”
“ gak ada MR.” Jawabku
“ ada loker jadi pengajar di Malang Sinau. Langsung aja datang ke Jl.kawi no.10. langsung ambil formulir n interview”
            Wah bagaikan ketiban durian runtuh..hehe. kebetulan sekali pas aku lagi pengen-pengennya dan masih semangat-semangatnya ngajar. It’s a very good opportunity. Akhirnya kuajak temanku untuk mendatangi TKP dan langsung interview. Beberapa hari kemudian HPq berdering, langsung aja  kuambil dan ternyata itu sms dari lembaga malang sinau  “selamat bergabung di Lembaga malang Sinau. Hari jum’at tanggal 17 kita ada brifing ba’da maghrib. Harap datang tepat waktu”. Dalam batinku teriak “ye ye ye ye... akhirnya.... ” haha
            Dan pada saat itu, aku dapat bagian untuk ngajar anak-anak SD dengan jumlah yang fanastis yakni sekitar 30 anak. Lokasinya disalah satu kecamatan yang ada dikota malang. Ini juga pengalaman yang cukup menarik, mengajar anak-anak SD yang terkadang masih susah diatur dan sangat manja. But, that’s so funny.

Dan tidak lama kemudian salah satu temanku yang mengetahui bahwa aku sekarang sudah memiliki beberapa pengalaman dibidang “mengajar”  menawariku untuk ngajar salah satu yayasan sekolah kristen. Aku diminta untuk mengajar ekstra English Conversation kelas 2 SMP dan kelas 2 SMA. Yaaah, tanpa pikir panjang aku terima sajalah. Karena memang aku masih sangat bersemangat untuk mengajar. Seperti menemukan jati diri yang sesungguhnya,,,wkwkwkw. Ya karena dari dulu aku belum tau cita-citaku mau jadi apa’an.

Belum genap 1 tahun masaku ngajar dikedua sekolah tersebut, tiba-tiba ada sedikit kewajiban yang mengharuskanku untuk berhenti mengajar mrk lagi. Untuk yang diMalang Sinau aku berhenti total karena tidak bisa izin untuk meninggalkan ngajar dalam renggang waktu sekitar 40 hari sedangkan untuk di yayasan sekolah kristen, aku hanya izin untuk cuti dan kembali lagi ketika keperluanku selesai. Untuk yang ngajar privat, sangat mudah seklai negosiasinya. Aku tinggal menyuruh teman menggantikan, ketika kewajibanku selesai akau akan kembali menghandle lagi les privatnya.
Ayo coba tebak, keperluan apa sih yang mengharuskan aku buat cuti ngajar segala.. L? Aku harus cuti ngajar soalnya aku ada tugas kuliah yakni PKL. Dan PKL ini tempatnya lumayan jauh dari area mengajarku dan kebetulan juga tidak diizinkan keluar kecuali untuk keperluan PKL saja. OMG, ya sudahlah terpaksa kan harus keluar dari Malang sinau meninggalkan murid-murid SD yang unyu-unyu dan juga harus cuti ngajar adik-adik SMP n SMA advent dan juga adik les privat.
Tapi ternyata aku tidak harus bersedih maupun bergalau-galau ria, karna ternyata PKLku juga disekolah yakni mengajar anak-anak SD kelas 2 dan kelas 4. Menyenangkan juga ternyata. Aku bisa belajar banyak hal lagi. Jika kemarin baru saja aku meningglkan adik-adik SD dr lembaga Malang Sinau, kini ku bertemu adik-adik SD dr SD An-Nur yang gak kalah ngegemesinnya dari murid-muridku dulu.

Dan akhirnya ketika PKL selesai, aku kembali ngajar lagi di SMP n SMA advent dan juga ngajar privat. Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena aku harus menghadapi ujian skripsi yang mana memaksaku untuk sejenak meningglkan aktifitas-aktifitas ngajarku. Konsentari skripsi full pokoknya..hehe.
Dan alhamdulillah, seusai ujian skripsi dan sebelum wisuda langsung dapat tawaran lagi ngajar ekstra English Conversation di MTsN lawang. Setelah dipikir-pikir, okelah aku ambil saja toh sampai saat ini blm dapat kerja juga dan ini kontraknya juga cuma 3 bulan. Disini kubertemu lagi dengan sosok  anak-anak SMP yang sangat luar biasa.


Dalam benakku, aku hanya takut jika ada perpisahan lagi. Jika aku telah meninggalkan ratusan murid-muridku yakni sosok anak-anak yang aku sangat sayangi beberapa waktu ini, kini aku harus menerima kenyataan pahit lagi. Kalau dalam waktu tiga bulan aku sudah harus berpisah dengan mereka. Dan kini memang benar terjadi, pertemuanku dengan mereka terhitung tinggal 5 meeting lagi. Dan kami sempat menangis dicara English day, 01 desember 2013. Dmn kita tahu bahwa dalam hitungan hari, kami akan berpisah. “Oh Tuhan, kenapa dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan?” Tangisku dalam hati.
Tapi Tuhan, terimakasih sekali karena kau telah menemukanku dengan mereka semua. Mereka mengajarkanku banyak hal. Akan sangat ku ingat tawa mereka, kekonyolah mereka, kenakalan meraka, tatapan mereka ketika melihat kekecewaanku dan bahkan tangisan mereka ketika harus kutinggalkan dan ketika aku harus meninggalkan mereka. Mereka kan tetap  jadi pewarna dlm my nice life history.
Thank you so much God
Thank you somuch my students
“Remember that if there is a meeting, there will a separation
Hope that we will meet again on the other chances”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar