Sabtu, 21 April 2012

Masih ada Tuhan

Biarkan getir ini menusuk lidah
Akan tetap ku telan tersusunnya kata
Yang telah kau ukir begitu indah
Karna takkan kubiarkan itu mengganggu, mengusik telingah.


Biarkan sirna meski menyisakan duka
Dari pada mengambang ambang di udara,
Merusak indahnya pandang mata,
Mengotori sucinya jiwa.


Biarkan burung-burung menemaniku disaat pagi,
Akupun tak khawatir karena disiang hari aku punya matahari,
Disore hari mataku diindahkan oleh bunga-bunga yang melambai,
Bulan dan bintangpun menawarkan cintanya dimalam hari.


lalu apa lagi yang aku cari??
Bahagia selalu disini
Karena Tuhanku perencana sejati
Pencipta bahagia bagi seluruh pribadi.

Jumat, 20 April 2012

Festival Puisi Internasional


Festival Puisi Internasional
Karya sastra adalah salah satu prodak dari kreatifitas manusia yang sangatlah patut dihargai. Butuh ide-ide cemerlang, perasaan, dan kreativitas yang tinggi untuk bisa menciptakan suatu karya yang disebut dengan karya sastra tersebut. Salah satu karya sastra yang begitu indah, penuh makna, dan patut untuk dilestarikan adalah puisi. Dengan puisi semua orang bisa menyalurkan berbagai macam aspirasi  baik tentang perasaan pribadi, keadaan social, politik, agama dsb dan tentunya dengan cara yang indah karna puisi itu dihasikan dengan adanya kreativitas dan perasaan. Oleh karena itu UIN Maliki Malang mengadakan  sebuah acara festival puisi internasional yang bertemakan “What’s Poetry?”   yang diselenggarakan pada tanggal 7 april 2012 sampai dengan 9 april 2012 sebagai tanda apresiasi terhadap karya-karya sastra khususnya disini adalah puisi. Dalam acara tersebut dihadirkan 28 penyair yang datang dari dalam maupun luar negeri yang mana masing-masing penyair memiliki keunikan tersendiri.
Acara pembukaan festival puisi internasional yang berlangsung pada sabtu malam tanggal 7 April 2012 tersebut bisa di bilang sangatlah luar biasa bahkan sampai ada salah satu dari poet luar negri yang mengatakan bahwasannya Pembukaan Festifal Puisi Internasional pada hari sabtu malam tersebut bisa menjadi pelajaran buat Negara-negara lain, yang mana pembukaan festifal dengan penyambutan-penyambutan yang begitu hebat tersebut bisa menunjukkan rasa hormat dan menghargai para undangan atau tamu-tamu yang hadir dimalam tersebut baik orang dalam negeri maupun orang-orang dari manca negara.
Acara pembukaan yang memukau tersebut dimulai dengan penyambutan para tamu dan juga penyair-penyair dengan nyanyian islami yang mana sebagai suatu identitas karena tempat berlangsungnya festival tersebut adalah di sebuah Universitas Islam. Kemudian acara dipermeriah dengan adanya tarian tradisional malangan yaitu “tari topeng”. Dan saya kira penyambutan seperti ini sangatlah bagus karna disini “orang Indonesia” sebagai tuan rumah bisa menampilkan kebudayaannya yang sangatlah unik dan indah kepada orang-orang manca Negara khususnya.
Yang semakin membuat acara malam hari itu begitu memukau yaitu suasana tradisional yang begitu kental yang ditunjukkan. Para panitia maupun tamu atau partisipan yang hadir tak terkecuali para penyair luar negeripun terlihat antusias dan terlihat menarik dengan pakaian batik yang mereka kenakan. Alunan music tradisional yang dilantunkan disela-sela acara pun menambah indah suasana. Ditambah dengan tempat acara yang dipoles dengan sedemikian kreatif bisa menambah kemewahan acara festival tersebut. Tak ketinggalan juga ada satu pemutaran film documenter yang berkaitan dengan puisi tersebut yang partisipannya adalah rector dan Mahasiswa UIN Malang.
Yang paling membuat saya tertarik adalah pada saat pembacaan puisi oleh para penyair. Saya bisa melihat bahwa setiap penyair memiliki gaya yang berbeda-beda dalam hal pemilihan diksi atau gaya bahasa dalam puisi mereka dan cara pembacaannyapun sangatlah bermacam-macam. Dan bisa dikatakan bahwa “every poets has their own ways in creating and performing their own poems”.
Secara ringkas bisa disimpulkan bahwasannya acara festifal puisi semacam ini sangatlah menarik untuk diadakan. Apalagi dengan menghadirkan beberapa poets (penyair) dari berbagai macam Negara didunia yang mana akan semakin memperkaya ilmu dan pemahaman tentang puisi. Bisa melihat berbagai macam puisi dan berbagai macam pembacaannya dari setiap penyair yang begitu unik bisa memberikan gambaran bahwasannya puisi adalah hasil dari suatu kreativitas yang begitu menarik dan indah.